TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Korintus 13:12

Konteks
13:12 Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. n 

2 Korintus 13:1

Konteks
Nasihat-nasihat terakhir
13:1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: r  Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi s  suatu perkara sah.

2 Korintus 5:1

Konteks
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman s  kita di bumi t  ini 1  dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman 2  yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

2 Korintus 5:1

Konteks
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman s  kita di bumi t  ini 3  dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman 4  yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

Pengkhotbah 5:14

Konteks
5:14 (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:1]  1 Full Life : JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.

Nas : 2Kor 5:1

Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian; sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk hidup kudus

(lihat cat. --> Mat 24:42;

[atau ref. Mat 24:42]

1Yoh 3:2-3).

[5:1]  2 Full Life : KEMAH ... DI BUMI ... SUATU TEMPAT KEDIAMAN.

Nas : 2Kor 5:1

Teks :
  1. 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
  2. 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" mungkin menunjuk kepada tubuh sementara yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga, sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka atau kepada lingkungan keberadaan sorgawi. Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi di atas Gunung Pemuliaan itu, sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh kebangkitan mereka

    (lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).

    Lebih lanjut, dalam kitab Wahy 6:9-11 jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan jiwa tanpa bentuk.

[5:1]  3 Full Life : JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.

Nas : 2Kor 5:1

Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian; sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk hidup kudus

(lihat cat. --> Mat 24:42;

[atau ref. Mat 24:42]

1Yoh 3:2-3).

[5:1]  4 Full Life : KEMAH ... DI BUMI ... SUATU TEMPAT KEDIAMAN.

Nas : 2Kor 5:1

Teks :
  1. 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
  2. 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" mungkin menunjuk kepada tubuh sementara yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga, sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka atau kepada lingkungan keberadaan sorgawi. Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi di atas Gunung Pemuliaan itu, sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh kebangkitan mereka

    (lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).

    Lebih lanjut, dalam kitab Wahy 6:9-11 jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan jiwa tanpa bentuk.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA